Kamis, 15 Oktober 2020

Kuis 3

Chapter 1

1. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut

a. materi

b. unsur

c. senyawa

d. campuran

Jawaban : a

Pembahasan :

Materi dalam pengertian ilmu kimia merupakan segala sesuatu yang memiliki masa dan memiliki volume, atau dalam kata lain, materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang.

2. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa

a. massa  zat  sebelum  dan  sesudah  reaksi  adalah berubah

b. massa zat hilang setelah reaksi

c. massa  zat  sebelum  dan  sesudah  reaksi  adalah tetap

d. massa zat selalu berubah

Jawaban : c

Pembahasan :

Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan).

Chapter 2

1. Pebedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah

a. molekul senyawa tidak tersusun dari atom-atom

b. molekul senyawa mengandung atom-atom yang lebih banyak

c. molekul senyawa mengandung atom-atom yang lebih dari satu jenis

d. molekul senyawa memiliki massa yang lebih besar

Jawaban : c

Pembahasan :

Molekul unsur terdiri dua atau lebih atom yang sejenis misalnya O. Sedangkan molekul senyawa terdiri dari atom-atom yang berbeda macamnya, misalnya Nacl.

2.  Lambang suatu unsur soal atom no 3 dapat disimpulkan bahwa pada satu atom unsur X mempunyai

a. 18 neutron dan 18 proton

b. 22 neutron dan 22 proton

c. 40 proton dan 18 elektron

d. 18 proton dan 22 neutron

Jawaban : d

Pembahasan :

Nomor atom suatu unsur menunjukkan banyaknya proton atau banyaknya elektron. Sedangkan banyaknya neutron adalah Nomor Massa dikurangi

Nomor Atomnya.

soal atom no 3berarti unsur tersebut mempunyai 18 proton dan 18 elektron, dan (40 – 18) = 22 neutron.

Chapter 3

1. Sebanyak 4,0 gram cuplikan yang mengandung senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan gas oksigen. Jika presentase (%) massa karbon dalam cuplikan tersebut adalah 30%, maka massa karbon dioksida yang dihasilkan dalam proses pembakaran tersebut adalah    (Ar C = 12, O = 16)

a. 3,3

b. 4,4

c. 5,4

d. 5,5

Jawaban : b

Pembahasan :


dengan menganggap massa sebelum = massa sesudah reaksi, maka massa C dalam cuplikan akan sama dengan massa C dalam CO2. Sehingga:



2. Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS) seberat 88 gram bereaksi dengan HCl sehingga menghasilkan FeCl2 dan gas H2S. Jika dihasilkan produk berupa 15 L H2S yang diukur pada saat 2,5 L gas Nitrogen bermassa 3,5 gram, maka persentase massa FeS pada cuplikan tersebut adalah

(Ar Fe  = 56, Cl = 35,5, H = 1, S = 32, N = 14)

a. 25%

b. 35%

c. 45%

d. 75%

Jawaban : d

Pembahasan :

FeS + 2HCl → FeCl2 H2S

Jumlah gas H2S yang dihasilkan dari reaksi diukur pada keadaan gas Nitrogen → Hukum Avogadro

Latihan Soal SBMPTN Kimia

Karena koefisien FeS = koefisien H2S, maka mol FeS = mol H2S. Sehingga :

nH2S = nFeS = 0,75 mol

massa FeS = (0,75 mol x 88 gram/mol)

massa FeS = 66 gram

Latihan Soal SBMPTN Kimia

Chapter 4

1. Berapakah konsentrasi ion [OH] dalam larutan jika konsentrasi H= 2 X 10-4 M (Diketahui K= 10-14)

a. 5 X 10-10

b. 5 X 10-18

c. 0,2 X 10-10

d. 0,2 X 10-8

Jawaban : a

Pembahasan :

Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku :



2. 
Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah 

a. AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO(Aq)

b. 2KI (aq) + Cl2 (aq) → I2 (s) + 2KCI (aq)

c. NH3 (aq) + H2O (l) → NH4+ (aq) + OH (aq)

d. NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)

Jawaban : b

Pembahasan :











Chapter 6

1. Sebuah Kristal KNOdimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi dengan air. Pada tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan

a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan

b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan kesistem

c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan

d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

Jawaban : d

Pembahasan :

Pada percobaan tersebut dikatakan endoterm, karena pada saat KNOberaksi dengan air, temperature nya turun karena tabung reaksi terasa dingin. Setelah sampai pada titik terendah, lama-kelamaan temperature akan naik kembali sampai temperature awal.

Penurunan temperature pada saat KNObereaksi dengan air, menunjukkan bahwa reaksi menyerap kalor . Pada reaksi endoterm reaksi yang menyerap kalornya berpindah dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor dari sistem akan bertambah. Sehingga lingkungannyaa terasa dingin atau pada soal lingkungannya tabung reaksi.

2. Entalpi pembakaran asetilena adalah -1300 kJ, entalpi pembentukan asetilena, C2H2 adalah

(ΔHf° CO2 = -395 ; ΔHf° H2O = -285 )

a. -225 kJ     

b. +225 kJ    

c. -450 kJ

d. +450 kJ

Jawaban : b

Pembahasan :








Chapter 7
1. Intensitas radiasi yang diterima pada dinding dari tungku pemanas ruangan adalah 66,3 W.m−2. Jika tungku ruangan dianggap benda hitam dan radiasi gelombang elektromagnetik pada panjang gelombang 600 nm, maka jumlah foton yang mengenai dinding persatuan luas persatuan waktu adalah 
(h = 6,63 x 10− 34 J.s, c = 3 x 108 m.s− 1)

a. 1 x 1019 foton

b. 2 x 1019 foton

c. 2 x 1020 foton

d. 5 x 1020 foton
Jawaban : c
Pembahasan :
I = 66,3 W.m−2 → Energi yang diterima tiap sekon tiap meter persegi adalah 66,3 joule.

Energi 1 foton 
E = h(c/λ)
E = (6,63 x 10−34 )( 3 x 108/600 x 10−9 ) joule

Jumlah foton tiap sekon tiap satuan luas adalah :
n = 66,3 joule : [ (6,63 x 10−34 )( 3 x 108/600 x 10−9 ) joule] = 2 x 1020 foton

2.  Berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa yang dilakukan oleh Rutherford dihasilkan teori bahwa bagian terbesar dari suatu atom adalah ruang kosong. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan fakta

a. Sebagain besar sinar diteruskan

b. Ada sinar yang dipantulkan

c. Sebagian kecil sinar dibelokkan

d. Sebagian besar sinar dihamburkan

Jawaban : a

Pembahasan :

Fakta tersebut diambil berdasarkan fakta bahwa partikel alfa dari zat radioaktif yang ditembakkan ke lempengan emas super duper tipis banyak partikel yang diteruskan oleh lempeng emas tersebut bukannya malah dipantulkan.

Chapter 8

1. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode

a. IIA dan 6

b. VIB dan 3

c. VIB dan 4

d. VIIIB dan 4

Jawaban : d

Pembahasan :

Menentukan letak unsur

Soal spu no 6

Ingat bahwa 4s 3d merupakan salah satu karakteristik konfigurasi elektron unsur golongan B. Dari konfigurasi di atas diperoleh :

n = 4 → periode 4

eval (s+d) = 2 + 6 = 8 → golongan VIIIB

2. Nomor atom unsur X sama dengan 27. Jumlah elektron tidak berpasangan dalam ion X+2 adalah

a. 1

b. 2

c. 3

d. 5

Jawaban : c

Pembahasan :

Jumlah elektron tidak berpasangan

soal spu no 18

Diagram elektronnya berdasarkan aturan Hund :

SPU 18

Jadi jumlah elektron yang tidak berpasangan pada ion tersebut adalah 3 elektron.

Chapter 9

1. Perbedaan antara ion Na+dengan atom natrium adalah

a. Ion Nakelebihan 1 proton

b. Ion Nakelebihan 1 elektron

c. Ion Nakekurangan 1 elektron

d. Ion Nakekurangan 1 proton

Jawaban : c

Pembahasan :

Ion Namemiliki ion positif maka kekurangan satu elektronnya, dari yang 11 nomor atomnya menjadi 10 disebabkan melepaskan 1 elektron. Ion Naini melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. beda dengan Na yang nomor atomnya 11. Dilihat dari konfigurasi elektronnya:

Na: 2 8

Na  : 2 8 1

Dilihat ev nya makanya, Nakekurangan elektronnya.

2. Diketahui beberapa unsur dengan energy ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai berikut. Na = 500; Li = 520; B = 800; Be = 900; F= 1.681; Ne = 2.081.

Ikatan paling ionic dapat terbentuk antara pasangan unsur 

a. Na dengan F    

b. F dengan Ne    

c. B dengan Be

d. Na dengan Ne

Jawaban : a

Pembahasan :

Energy ionisasi adalah energy minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepas suatu electron paling luar yang terikat paling lemah membentuk ion positive. Dalam suatu periode semakin kekanan semakin besar energy ionisasinya,

sehingga jika diliat dalam soal, untuk pasangan unsur yang paling dapat terbentuk yaitu Na dan F, kita tahu bahwa F merupakan golongan VIIA yang harus menyerap 1 elektron agar stabil. Jika kita lihat pada energy ionisisasi, Ne paling besar, tetapi Ne adalah golongan VIIIA, golongan gas mulia, yang sudah stabil sehingga sukar untuk bereaksi.

Chapter 10

1. CH4 mempunyai struktur tetrahedral, dengan empat buah domain elektron ikatan pada empat arah yang sama. Maka bentuk hibridisasi yang terjadi pada CH4 adalah

A. sp

B. sp3

C. sp3d2

D. sp2

Jawaban : b

Pembahasan :

Konfigurasi elektron atom 6C = 1s2 2s2 sp2

Bentuk Hibridisasi pada molekul CH4

Empat elektron yang tidak berpasangan pada konfigurasi elektron C terhibridisasi akan berpasangan dengan elektron dari atom H sehingga membentuk orbital hibrid sp3 (tetrahedral).

2. Jika nomor atom B adalah 5 dan nomor atom F adalah 9, maka hibridisasi dari BF3 adalah

a.   a. sp2

b. sp

c. sp3d

d. s2p

Jawaban : a

Pembahasan :

Nomor atom B adalah 5 dan F adalah 9. Senyawa BF3, memiliki atom pusat di B, sehingga diperoleh:

Oleh karena orbital yang terlibat adalah orbital s dan dua orbital p, maka jenis hibridisasinya sp2.

Jadi, hibridisasi dari BF3 adalah sp2.

Chapter 11

1. Di antara senyawa berikut, manakah yang molekul-molekulnya dapat membentuk ikatan hidrogen?

a. CHCl3

b. CH3OH

c. CH3F

d. CH3OCH3

Jawaban : b

Pembahasan : 

Ikatan hidrogen hanya dapat terbentuk di antara atom elektronegatif N, O, atau F yang memiliki pasangan elektron bebas dan atom H yang berikatan dengan atom elektronegatif N, O, atau F.

Senyawa yang molekul-molekulnya dapat berikatan hidrogen harus memiliki atom N, O, atau F yang berikatan langsung dengan H ( ikatan N-H, O-H, F-H )

Oleh karena itu, CH3OH dapat berikatan hidrogen, sebagaimana terdapat atom O dan atom H yang saling berikatan ( ikatan O-H )

2. Manakah molekul yang memiliki gaya tarik-menarik dipol-dipol antar molekulnya?

a. AsH3

b. BCl3

c. Cl2

d. CO2

Jawaban : a

Pembahasan :

Molekul-molekul akan memiliki gaya dipol-dipol bila molekul tersebut bersifat polar.
Setiap atom kebanyakan akan stabil bila elektron valensinya berjumlah 8 atau 2. Untuk senyawa kovalen bisa dicapai dengan menggunakan pasangan elektron bersama atom-atom lain.

As atom pusat (jumlahnya hanya 1 atom).
As mempunyai e-valensi 5
H atom luar dengan e-valensi 1
H merupakan atom monovalen (perlu 1 elektron lagi untuk stabil)
H berjumlah 3 atom  X3
Jumlah EB = valensi atom pusat – (jumlah atom luar × elektron yang diperlukan per atom)
Jumlah EB = 5 – (3 × 1) = 5 – 3 = 2
PEB = jumlah EB/2 = 2/2 = 1  E1
Keterangan EB = elektron bebas, PEB = pasangan elektron bebas
AsH3 sistem AX3E1 atau AX3E
AX3 Bentuk molekul piramida segitga  polar

Jadi yang memiliki gaya tarik adalah AsH3 , sehingga AsHbersifat polar

Chapter 12

1. Larutan fruktosa dengan konsentrasi 1,476 M mempunyai massa jenis 1,2 g/ml. Berapa kemolalan larutan tersebut    (Mr fruktosa = 180)

a. 1,75 mol/kg

b. 1,87 mol/kg

c. 1,77 mol/kg

d. 1,85 mol/kg

Jawaban : c

Pembahasan :

Basis perhitungan 1 L larutan fruktosa

Kemolalan laerutan fruktosa, = n fruktosa / w air x 1.000

Diketahui, dalam 1 L larutan

– mol fruktosa, n Fruktosa = 1,476 mol

– menghitung massa air, air = larutan –froktosa

Massa larutan      

=          ρ x V

=         1,1 g/Ml x 1000 ml

=          1100 g

Massa fruktosa     =      fruktosa x Mm

=          1,476 mol x 180 g/mol

=          265,6 g

Diperoleh air = larutan – w fruktosa = 1100 g – 265,6 g = 834,4 g

Jadi, kemolalan larutan fruktosa

Koligatif 1

2. Sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Titik didih larutan adalah …. (Kb air = 0,52oC/m)

a. 100,420C

b. 98,90C

c. 50,890C

d. 1000,540C

Jawaban : a

Pembahasan :

Reaksi ionisasi : NaCl(aq) → Na +  +  Cl (aq)

n = banyaknya ion =1 + 1 = 2

jika derajat ionisasi tidak diketahui, α dianggap 1.

Koligatif no 11

Titik didih NaCl = 1000C + 0.420C = 100,420C


Jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Tugas besar UP UC [menuju akhir] [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan bahan 3. Dasar teori 4. Prinsip kerja 5. Ga...