SOAL 7.4
Buatlah rangkaian simulasi aplikasi encoder (output active high)
1. Tujuan [Kembali]
- Untuk menerapkan aplikasi rangkaian encoder ic 4532
- Untuk mengetahui prinsip kerja dari encoder ic 4532
3. Dasar Teori [Kembali]
Blog Diagram Digital Encoder
- Encoder 4 to 2
- Encoder 8 to 3 (Octal to Biner Encoder)
- Encoder 10 to 4 (Decimal to BCD Encoder)
Rangkaian Gerbang Logika Encoder
- Encoder 4 to 2
- Encoder 8 to 3 (Octal to Biner Encoder)
- Encoder 10 to 4 (Decimal to BCD Encoder)
- Encoder 4 to 2
- Encoder 8 to 3 (Octal to Biner Encoder)
- Encoder 10 to 4 (Decimal to BCD Encoder)
- Logic State
Gerbang logika atau logic State adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
- Logic Probe
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).
Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).
- CMOS 4019
Jenis CD4019BMS terdiri dari empat konfigurasi gerbang AND/OR pilih, masing-masing terdiri dari dua penggerak gerbang AND 2-input gerbang OR 2-masukan tunggal. Seleksi dilakukan dengan bit kontrol Ka dan Kb. Selain pilihan salah satu saluran Informasi A atau saluran B, bit kontrol dapat diterapkan secara bersamaan untuk menyelesaikan fungsi logika A + B.
4. Percobaan [Kembali]
4.1 Prosedur percobaan
1. persiapkan alat dan bahan
2. perhatikan datasheet pada setiap komponen rangkain
3. rangkailah rangkaialah komponen tersebut
4. pastikan rangkaian berjalan dengan kondisi yang diinginkan
4.2 Rangkaian Simulasi
a. Gambar Rangkaian
The Prioritas Encoder memecahkan
masalah di atas dengan mengalokasikan tingkat prioritas untuk masing-masing
input. The encoders prioritas keluaran sesuai dengan
input yang sedang aktif yang memiliki prioritas tertinggi. Jadi, ketika
sebuah input dengan prioritas yang lebih tinggi hadir, semua masukan lain
dengan prioritas yang lebih rendah akan diabaikan. Prioritas encoder
datang dalam berbagai bentuk yang berbeda dengan contoh dari encoder prioritas
8-masukan bersama dengan tabel kebenaran yang ditunjukkan di bawah ini.
8-ke-3 Bit Prioritas Encoder
IC 4538 merupakan salah satu encoders prioritas yang tersedia dalam bentuk bit prioritas encoder 8-ke-3 yang memiliki delapan aktif high (logika "1") input dan memberikan kode 3-bit dari input peringkat tertinggi pada output. Prioritas encoders output masukan urutan tertinggi pertama misalnya, jika jalur input " D2 ", " D3 " dan "D5 " diterapkan secara bersamaan kode keluaran akan untuk input " D5 " ( "101") karena hal ini memiliki tingkat tertinggi keluar 3 input. Setelah masukan " D5 " telah dihapus berikutnya kode output tertinggi akan untuk input " D3 " ( "011"), dan sebagainya. Input Enable IN (EI) berfungsi untuk melewatkan data input dan memiliki nilai pada outputnya.
5. Video [Kembali]
6. Link Download [Kembali]
- Download HTML klik disini
- Download rangkaian klik disini
- Download gambar rangkaian klik disini
- Download video klik disini
- Download datasheet logic probe klik disini
- Download datasheet IC 4532 klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar